Itinerary Bandung 3 Hari 2 Malam
Luangkan Waktu Jelajahi Bandung
Itinerary Bandung 3 Hari 2 Malam, Luangkan Waktu Jelajahi Bandung Selatan!
Ada banyak tujuan wisata alam di Bandung Selatan
Orang menyebut Bandung sebagai Paris Van Java. Diberi julukan tersebut pada awal abad ke-20, Bandung kini menjadi tujuan pariwisata wisatawan. Tak bisa satu hari, Orami menyiapkan itinerary Bandung 3 hari 2 malam bersama anak atau backpacker untuk keluarga.
Terletak di lembah sungai yang dikelilingi oleh pegunungan vulkanik
Daerah ini dikenal dengan iklim pegunungan yang sejuk dan perkebunan teh berhektar-hektar. Itinerary Bandung 3 hari 2 malam merupakan paket wisata yang tepat untuk Moms dan Dads.
Durasi wisata selama tiga hari di Bandung sudah dapat berlibur dengan puas dan maksimal di Bandung. Dengan waktu yang lebih banyak anda bisa mengunjungi banyak tempat wisata di Kota Bandung, di Bandung Selatan dan di Bandung Utara.
Dikawasan Bandung Utara ada beberapa objek wisata terbaru yang sangat diminati oleh para wisatawan seperti The Lodge Maribaya dan Farm House Lembang. Jika di Bandung Selatan objek terfavorit yang banyak dikunjungi yaitu Kawah Putih dan Situ Patenggang. Java Wisata dapat membantu anda untuk berlibur di Bandung.
Itinerary Bandung
Dalam itinerary Bandung 3 hari 2 malam, Moms dan Dads akan menemukan kafe-kafe unik di setiap sudut dan makanan lokal yang lezat di mana-mana. Dari segi budaya, ada pertunjukan ruang seni Lawangwangi sambil berbelanja, Moms dan Dads akan dimanjakan dengan pilihan dengan banyak factory outlet dan butiknya. Berikut ini penjabarannya:
1. Hari Pertama: Rumah Mode dan Jalan Riau
Bandung benar-benar kota yang cukup dinamis dan dianggap sebagai pusat pariwisata ritel dan kuliner. Jalan Setiabudi, Jalan Cihampelas, dan Jalan Riau adalah beberapa area yang sangat populer di mana Moms dan Dads akan menemukan jalan-jalan yang dipenuhi dengan kesempatan berbelanja dan makan!
Awali pagi dengan perjalanan ke Rumah Mode di Jalan Setiabudi (untuk mengalahkan keramaian sore hari!). Factory outlet ini penuh sesak dengan segala sesuatu yang eceran. Mereka juga memiliki beberapa tempat makan di mana Anda dapat mencicipi makanan lokal seperti Batagor, Nasi Timbel, dan Martabak, dengan latar taman yang indah.
Tengah hari pergilah ke Jalan Cihampelas
yang dikenal sebagai ‘Jalan Jeans’ karena banyaknya penjual denim di sana. Ini juga merupakan jalan yang sibuk dengan kurangnya area pejalan kaki jadi berhati-hatilah saat berpindah dari satu toko ke toko lainnya.
Apa yang membuat jalan ini menonjol adalah patung kartun besar yang mengepalai beberapa toko. Anda akan menemukan Rambo, Spiderman, Aladdin, Hercules, Superman, dan masih banyak lagi! Jalan ini bukan yang terbersih atau terorganisasi, tetapi patut dikunjungi jika hanya untuk melihat daya tarik visualnya yang unik.
Jika Jeans Street membuat Anda lelah
Yang pasti akan membuat Lelah, Moms dan Dads bisa mampir ke Ciwalk Mall untuk sedikit bersantai dengan toko dan restoran yang lebih lengkap dan tertata. Ini dirancang dengan gaya jalan-jalan di taman yang membuat jalan-jalan menyenangkan. Gokanna menyajikan hidangan tradisional Indonesia dan Sunda (makanan lokal di Bandung), atau ada favorit barat seperti Soho, Raffles, dan Pizza Hut
Setelah sedikit istirahat, Jalan Riau membutuhkan lebih banyak belanja dan banyak kafe dan restoran yang lezat. Dua factory outlet favorit di sini adalah The Secret Factory Outlet dan Heritage Factory Outlet.
Keduanya nyaman
lengkap, dan cukup murah. Warisan terletak di salah satu bangunan tua Belanda yang telah dipugar agar sesuai dengan Bandung modern, dan ada restoran yang cukup bagus di sebelahnya yang disebut Dakken Coffee and Steak, juga di bangunan kolonial yang telah direnovasi. Mereka menyajikan makanan lokal dan barat yang lezat, direkomendasikan.
Jika tidak, ada kafe cantik di sudut Jalan Progo bernama Hummingbird Eatery, yang juga memiliki pilihan kue dan kue yang lezat.
2. Hari Kedua: Ciwidey, Kawah Putih, dan Danau Situ Patenggang
Itinerary Bandung selanjutnya adalah menjelajahi kawasan Bandung Selatan, tepatnya Ciwidey. Dengan belanja dan makan yang dieksplorasi secara menyeluruh di kota, inilah saatnya untuk menemukan alam.
Pergilah ke perbukitan Ciwidey selatan di pagi hari
Akan menemukan penurunan suhu dan pemandangan alam mengambil alih. Danau Kawah Putih adalah pemandangan yang cukup indah! Kawah pirus yang mempesona, pohon-pohon yang gundul, bukit abu-abu dan kabut putih menjadikannya tempat yang cukup menakjubkan bagi fotografer pemula dan selfie-taker.
karena menghirup asap belerang bisa membuattidak nyaman. Di dekatnya, Moms dan Dads akan menemukan perkebunan teh hijau subur seperti Rancabali yang juga akan membuat takjub.
Mereka mencakup area yang agak luas
jadi keramaian tidak perlu dikhawatirkan dan momen damai sudah cukup untuk semua orang. Ada beberapa tempat yang memiliki kolam air panas termal juga, tetapi biasanya penuh dengan keluarga lokal dan bisa sangat ramai.
Mampir ke danau Situ Patenggang
Bersiaplah untuk menyaksikan pemandangan lain untuk mata yang sakit. Naik perahu kecil ke Batu Cinta dan dengarkan cerita lama tentang ‘Batu Cinta’ di tengah danau ini. Ini adalah danau yang sangat indah jadi pastikan menyiapkan kamera.
Tidak diragukan lagi Moms dan Dads akan melakukan banyak makanan ringan di sekitar Ciwidey, tetapi untuk makan siang yang terlambat, ada beberapa restoran tradisional yang bagus. Saung Gawir direkomendasikan, seperti halnya Sidang Reret, keduanya menawarkan masakan lokal yang lezat dan pemandangan alam yang menakjubkan. Mereka terletak di jalan utama dari mana Anda datang dan pergi dari daerah Ciwidey.
Di malam hari
Moms dan Dads mungkin merasa lelah karena lalu lintas yang padat menuju dan dari Ciwidey. Jadi, mungkin ide yang bagus untuk bersantai di hotel atau berjalan-jalan sore di sepanjang Jalan Braga, mungkin jalan warisan paling unik dan terkenal di Bandung yang masih mempertahankan arsitektur gaya kolonialnya.
Di sini kalian akan menemukan rekomendasi kafe Bandung, restoran, toko seni, dan bahkan mal (Braga City Walk). Di sudut selatan berdiri Gedung Merdeka yang menampung Museum Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan pada tahun 1955, dan konferensi ulang tahunnya yang ke-60 diadakan baru-baru ini pada tahun 2015.
Masjid Raya Bandung tidak jauh dari Alun-Alun.
Masjid yang paling terkenal di kota ini dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Senin. Juga harus dikatakan bahwa sebagian besar toko di Jalan Braga tutup pada hari Minggu, jadi kunjungan ke daerah ini sebaiknya dilakukan pada hari Sabtu (meskipun sangat sibuk), atau Senin.
3. Hari Ketiga: Tangkuban Perahu
Itinerary Bandung hari ketiga adalah mengunjungi Tangkuban Perahu. Berjarak 30 km ke utara Bandung terdapat kawah stratovolcano yang disebut Tangkuban Perahu (artinya: ‘perahu terbalik’) yang memiliki legenda lokal yang menarik tentang cinta dan tragedi yang dapat diceritakan oleh penduduk setempat di sana.
Ada tiga kawah utama:
Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. Suasananya ramah dan sangat lokal, dengan suvenir, makanan ringan, dan banyak kesempatan foto. Di atas sana cukup dingin jadi pastikan untuk membawa jaket dan syal.
Juga di utara, ada beberapa vila dan resor seperti Gracia Resort and Spa (masuk Rp75.000) dan Pemandian Air Panas Ciater (masuk Rp40.000) yang memiliki kolam air panas dan restoran yang bagus.
Habiskan malam di sini untuk merasakan suhu yang sejuk dan mata air yang beruap, dan cicipi hidangan lokal di salah satu restoran yang nyaman.
Saat berada di area tersebut
Kunjungi galeri seni dan restoran. Salah satu galeri populer disebut Lawangwangi Art Space. Mereka memiliki pameran alternatif setiap bulan dengan seniman lokal dan internasional, kafe, ruang acara, taman, dan balkon fotogenik dengan pemandangan kota Bandung yang indah.
Galeri terkenal lainnya disebut Selasar yang memiliki fitur serupa tetapi mengkhususkan diri pada hidangan India yang lezat di antara citarasa Indonesia dan barat lainnya. Selasar cenderung jauh lebih tenang dan lebih tenang daripada Lawangwangi yang selalu populer.
Itu dia itinerary Bandung 3 hari 2 malam yang bisa Moms dan Dads coba sebagai ide liburan ke Paris Van Java.